Pernahkah Anda mendengar tentang bahasa hokkien? Di dunia ini, lebih dari 1000 bahasa yang dimiliki oleh setiap orang, tentu membuat keberagaman akan bahasa menjadi lebih nyata. Belajar bahasa itu menyenangkan, asalkan tahu inti-inti dari setiap komponen bahasa itu sendiri.
Tentang Bahasa Hokkien
Belajar bahasa hokkien merupakan cabang bahasa Minnan yang masih termasuk ke dalam bagian bahasa Han. Bahasa ini banyak digunakan secara luas di Tiongkok, khususnya di Provinsi Fujian. Eksistensinya hadir hingga saat ini dan menyebar semakin pesat di kalangan orang-orang Tionghoa.
Bahkan, di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang berbicara menggunakan Hokkien dan dicampur-campur dengan bahasa Indonesia. Memiliki logat khusus, sehingga akan lebih mudah bagi seseorang untuk mempelajarinya, di antaranya logat hokkien Ciangciu, Cianciu, Emui, serta Taiwan.
Jika dikenal dengan berbagai nama di dunia, Hokkien terkenal sebagai bahasa ibu komunitas Tionghoa – Indonesia. Apalagi di Negara tercinta ini, banyak sekali keberagaman budaya dan latar belakang masing-masing individunya, sehingga tidak heran kalau memiliki banyak bahasa.
Cara Belajar Bahasa Hokkien
Belajar bahasa tidaklah sulit untuk Anda lakukan, karena jika sudah memiliki niat serta tekad, segala hal bisa dicapai dengan mudah. Sama halnya ketika ingin mempelajari bahasa baru seperti hokkien ini, walaupun terdengar sulit, ternyata mudah bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam belajar.
1. Melalui Aplikasi Belajar Bahasa Hokkien
Seiring berkembangnya teknologi, tentu Anda harus memanfaatkan peluang ini dalam mempelajari berbagai hal. Sebab segala hal mengenai edukasi menjadi lebih mudah untuk diraih. Sama halnya ketika ingin mempelajari sebuah bahasa yang walaupun sulit dipelajari menurut banyak orang.
Salah satu cara dalam mempelajari sebuah bahasa dengan jangkauan yang mudah adalah melalui aplikasi. Di dalam aplikasi sudah tersedia banyak sekali fitur maupun layanan mengenai bahasa itu sendiri. Dari komponennya, cara membaca dan mengucapkannya, serta lain sebagainya.
2. Mengetahui Dasar-Dasar Bahasa Hokkien
Pertama, mengenal bagaimana menggunakan Hokkien dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, “Zai Jian” yang digunakan untuk mengucap perpisahan atau selesai bicara, “Ciak pa liau” artinya, sudah makan makan sudah kenyang. “Wa cin cia ai lu!” artinya aku cinta banget sama kamu!.
“Lu ai wa bo?” kamu cinta aku gak?. “Lu mai, wa paksa” kamu gak mau, aku paksa. “Wa Ali lu, Lu ai wa pa bo” aku cinta kamu, kamu cinta gak sama aku. “Sio sim”, hati-hati di jalan. Untuk mengucapkan tidak cukup bilang “Bo kamsia.” Sedangkan terima kasih adalah “Kamsia.”
Itu tadi beberapa hal mengenai bahasa hokkien yang perlu Anda ketahui jika ingin mempelajarinya. Tidak sulit, bukan? Bahkan sudah bisa terdengar secara mudah kalau melakukan kunjungan ke Medan. Rata-rata orang di sana menggabungkan bahasa Indonesia dengan Hokkien sehari-harinya.
