
Bali termasuk destinasi wisata yang cukup mainstream, karena banyak sekali wisatawan yang datang baik domestik maupun internasional.
Walaupun tergolong mainstream dan “seperti ke rumah kedua”, untuk berlibur di pulau ini tidak bisa dianggap enteng serta tidak memperdulikan hal-hal yang remeh tapi penting.
Nah, apa saja yang dimaksud hal remeh yang sebenarnya penting di Bali? Simak ulasan berikut ini:
Cari tahu keamanan hotel
Sebelum memutuskan hotel mana yang akan diinapi, sebaiknya cek terlebih dahulu ulasan di internet. Apakah hotel tersebut aman untuk ditempati baik dari segi bangunan hingga dari segi keamanan barang.
Beberapa hotel di kawasan BTDC Nusa Dua Bali bisa dijadikan rekomendasi penginapan karena keamanannya yang cukup ketat. Selain melihat dari sisi hotel, Anda pribadi juga perlu menjaga keamanan barang bawaan sendiri.
Simpanlah barang-barang Anda di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan pelaku pencurian.
Sunblock
Membawa sunblock dengan SPF yang tinggi hukumnya wajib jika berlibur di Bali. Pasalnya, sinar matahari di Bali sangat terik dan bisa merusak kulit jika dibiarkan begitu saja.
Sebaiknya, gunakan sunblock ke seluruh tubuh yang tidak tertutup pakaian agar terhindar dari bahaya sengatan matahari. Karena jika kulit kering lalu terbakar, ia akan mengelupas sehingga menimbulkan rasa perih.
Sebelum melakukan aktivitas laut seperti surfing dan snorkeling, gunakan sunblock dengan bahan yang ramah lingkungan agar tidak meracuni biota laut.
Sewa kendaraan
Menyewa kendaraan adalah hal yang biasa dilakukan di Bali. Walaupun banyak tersedia taksi online dan ojek online, menyewa kendaraan jatuhnya akan lebih murah serta anti repot.
Misalkan Anda menginap di daerah Uluwatu lalu ingin ke Bali Waterfall Ubud dan lanjut ke Danau Batur. Kalau menggunakan taksi online, tentu biayanya akan lebih besar dibanding dengan menyewa mobil, kan?
Mengemudi di Bali
Setelah Anda memutuskan untuk menyewa kendaraan dengan sistem lepas kunci, saatnya mengemudi dengan benar di Bali. Bisa dikatakan mengemudi di Bali cukup menantang, karena di tengah kota biasanya memiliki jalanan yang lebar sehingga perlu hati-hati ketika berbelok.
Ada pula jalanan yang menembus ke dalam gang hingga jalanan sempit dengan tikungan curam. Untuk melewatinya butuh keahlian dalam mengemudi.
Ketika ingin menuju sebuah tempat yang agak sulit dituju, sebaiknya tanyakan lokasi pada warga setempat. Karena terkadang peta digital menampilkan jalanan yang sebenarnya hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.
Uang tunai
Bawalah uang tunai secukupnya untuk berjaga-jaga ketika ingin melakukan transaksi. Di Bali masih banyak tempat yang hanya menerima uang tunai sebagai alat pembayaran, misalnya seperti di warung kecil dan lahan parkir.
Jangan lupa juga, sebelum membeli suatu barang sebaiknya Anda sudah mengetahui dahulu harganya agar tidak “digetok”.